Beberapa waktu yang lalu,
mahasiswa Kesehatan Lingkungan semester III melakukan praktek pembuatan sumur
bor dengan sistem jetting di salah satu rumah warga masyarakat yaitu di Dusun
Grogol, Seyegan, Sleman.
Air tanah adalah air yang
terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu
sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat
mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Selain air
sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting
terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk
kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri.
Dibeberapa daerah,
ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%.
Pembuatan
sumur bor dapat dilakukan dengan memakai berbagai macam alat bor. Pemilihan
jenis alat bor yang akan dipakai biasanya ditentukan berdasarkan pada keadaan
air tanah, formasi batuan dan tenaga pelaksana yang tersedia.
Alat
dan Bahan yang digunakan untuk praktek membuat sumur bor dengan sitem jetting :
Alat
No.
|
Nama dan
Spesifikasi Alat
|
Jumlah
|
1
|
Mata bor
(rock core bit) 4”
|
1 buah
|
2
|
Pipa pemboran
1,8 m
|
6 batang
|
3
|
Mesin
penghisap dan penyambung air 5 PK
|
1 set
|
4
|
Swivel head
|
1 buah
|
5
|
Slang
penghantar air 2”
|
5 meter
|
6
|
Slang
penghisap air 3”
|
5 meter
|
7
|
Saringan
slang penghisap
|
1 buah
|
8
|
Klem pengikat
slang
|
4 buah
|
9
|
Kunci pipa
(kunci trimo)
|
3 buah
|
10
|
Kunci pipa
(kunci rantai)
|
1 buah
|
11
|
Ember plastik
5 liter
|
1 buah
|
12
|
Linggis
|
1 buah
|
13
|
Cangkul
|
3 buah
|
14
|
Pompa
Submarsible
|
|
15
|
Genset
|
|
16
|
Selang
plastik 1”
|
2 buah
|
17
|
Pipa PVC 4”
|
3 buah
|
Bahan
No.
|
Nama Bahan
dan Spesifikasinya
|
Jumlah
|
1
|
Bahan bakar
mesin pemboran (Premium)
|
10 liter
|
2
|
Air
|
secukupnya
|
Langkah-langkah Pembuatan Sumur Bor :
1. Persiapan
a) Menentukan
titik pengeboran dan sumber air.
b) Menyiapkan
semua perkakas dan perlengkapan di dekat lokasi pemboran yang sudah ditentukan.
c) Gali
dengan linggis lubang yang berdiameter 1,25 m dan dalam 0,5 m.
d) Buat
kolam penampungan air dengan ukuran 75 cm
x 75 cm dan dalam 50 cm. Kolam ini dipergunakan untuk menampung air sisa
pengeboran. Kemudian air yang ditampung tadi dipergunakan untuk mengebor lagi.
Hal ini dimaksudkan untuk menghemat pemakaian air.
e) Buat
kolam lagi yang agak kecil, diantara lubang sumur dengan kolam penampungan,
untuk pengendapan lumpur dan pemeriksaan lapisan tanah.
f) Pasanglah
mata bor pada salah satu ujung pipa bor, ujung yang lain dipasang swivel head,
kemudian pasanglah slang penghantar pada swivel head sedang ujung slang lainnya
dipasang pada mesin pompa. Pasang slang penghisap pada mesin pompa dan ujung
slang yang masuk ke dalam air dipasang saringan. Masukkan slang yang sudah dipasang
saringan ke dalam sumber air (kolam). Sebelum mesin pompa dihidupkan, isi
dahulu pompanya dengan air dan periksa dulu oli dan bahan bakarnya.
g) Pipa
bor yang sudah ada mata bornya dan sudah dipasang pada swivel head diangkat, masukkan pada lubang pendahuluan.
2. Pelaksanaan
a) Mesin
pompa dihidupkan, setelah menghisap air dan masuk ke pipa bor melalui swivel
head, dengan memakai kunci trimo atau alat pemutar lainnya pipa bor
diputar-putar searah dengan jarum jam sambil agak ditekan ke bawah. Air yang
keluar dari lubang pemboran ditampung pada kolam penampungan. Lumpur dan batuan
yang terbawa oleh air pemboran akan mengendap pada kolam penampungan yang
pertama, dan dari lumpur dan batuan itu kita dapat melihat lapisan tanahnya.
b) Dengan
adanya putaran-putaran, tekanan-tekanan, dan semburan-semburan air maka pipa
bor akan turun sedikit demi sedikit.
c) Setelah
pipa bor yang pertama masuk maka disambung dengan pipa bor berikutnya, pada
waktu itu mesin pompa dimatikan.
d) Pemboran
dimulai lagi, demikian seterusnya sampai mencapai kedalaman air tanah yang kita
kehendaki. Selama pemboran selalu diperhatikan jenis-jenis tanah yang
keluar untuk pengecekan kedalaman kembali, serta untuk mengetahui lapisan yang
mengandung air yang baik.
e) Kalau
diperkirakan sudah mencapai lapisan air tanah, pemboran di akhiri. Pemompaan
diteruskan untuk membersihkan lubang sumur sampai air kurasan yang keluar tidak
mengandung lumpur lagi.
f) Swivel
head dibuka, kemudian pipa bor dicabut dan siaplah lubang sumur untuk
penyelesaian selanjutnya.
g) Menyiapkan
casing yang akan dipasang pada lubang pengeboran. Casing sebelum di pasang di buat lubangan dua berhadap-hadapan
tapi terpisah dari ujung pipa atas sampai ujung pipa bawah dengan menggunakan
gergaji pipa dan lubang-lubang tersebut di gergaji miring bukan lurus agak tidak
saling bertemu antara lubang kanan dan kiri, atau agar tidak putus.
Berikut ini video tentang Praktek Membuat Sumur Bor :
Berikut ini video tentang Praktek Membuat Sumur Bor :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar